Penantian Luka

Sewaktu pertama kali mengenalimu
Hatiku terasa begitu bahagia
Kau adalah sahabat yang terbaik
Buat diriku ini
Namun hakikatnya
Perasaanku terhadapmu bukan sebagai teman                                                                                       Kerana aku menyintaimu
Aku sendiri tidak mengerti
Mengapa hati ini berperasaan begitu
Andai saja aku bisa mengungkapkan semuanya
Namun kemudiannya
Dirimu pergi menyepi
Untuk waktu yang lama
Aku tetap setia menantimu
Untuk menyinari kembali hidupku yang sepi
Sesungguhnya penantian itu suatu penyeksaan
Akhirnya,dirimu muncul kembali
Aku terasa begitu bahagia
Tetapi itu hanyalah sementara
Tatkala kau menyatakan
Dirimu telah dimiliki
Betapa hancurnya hatiku
Aku cuba menerima semua itu
Aku cuba untuk melupakan dirimu
Namun aku tidak berdaya
Lantaran itu
Biarkanlah aku pergi
Dan mengakhiri semua ini
Aku hanya mampu berharap
Dirimu akan selalu tersenyum
Bersama insan teristimewa
Yang kini bertakhta di hatimu